Basic Command Line Pada Linux Ubuntu

Basic Command Line Pada Linux Ubuntu


command line

Ini adalah managenent file dan Directory dalam terminal Ubuntu, agar pemula tidak bingung dalam mengoprasian terminal Ubuntu.
  • ls
ls suatu perintah yang di gunakan untuk menampilkan suatu isi dari directory, dan option yang sering di pakai adalah “-l”. Untuk lebih jelasnya “man ls”.
  • cd
cd kepanjangan dari change directory yang merupakan suatu perintah di gunakan untuk pindah directory.
  • pwd
pwd perintah ini di gunakan untuk mengetahui keberadaan directory yang sekarang kita tempati saja.
  • touch
touch sering di gunakan oleh para admin untuk menciptakan suatu file tanpa membukanya. Misalnya seperti “vi , nano” dan lain-lain.
  • mkdir
mkdir suatu kepanjangan dari make directory sesuai dengan singkatannya perintah ini di gunakan untuk menciptakan suatu directory.
  • vi
vi digunakan untuk mengedit suatu file dalam mode konsole seperti halnya dengan notepad, hanya saja notepad under grafis.
  • nano
nano sama saja halnya dengan “vi” hanya saja nano lebih user friendly karena banyak keterangan pada bagian bawah layarnya.
  • chmod
change modified tentu saja dari singkatannya kita sudah paham dari kegunaan command ini. Command ini sering kali di gunakan merubah suatu perizinan suatu file dan directory. Dalam mode untuk set suatu file dan directory terdapat 2 hal yang harus dipahami yaitu mode :
“chmod ugo /-rwx file/directory”
Dimana :
-ugo adalah user,group dan other
-rwx adalah read,write dan execute
“chmod 421 file/directory”
Dimana :
-421 adalah read, write dan execute
NB : perhatikan posisinya 4 untuk owner, 2 untuk group, 1 untuk other.
Penulis tidak akan membahas lebih jauh tentang “chmod” karena sudah banyak referensi di internet.
  • chown
change owner ini digunakan untuk merubah suatu kepemilikan suatu file atau directory.
  • cat
cat digunakan untuk menampilkan suatu isi dari file.
  • find
find dari namanya saja tentu kita sudah mengerti fungsinnya yaitu untuk mencari suatu file atau directory atau pun mencari suatu kata yang terdapat pada suatu file.
  • locate
locate kegunaannya hampir sama dengan “find” namun dalam penggunaannya lebih simple.
  • whereis
whereis salah satu command yang di fungsikan untuk dalam hal pencarian.
  • rm
remove adalah kepanjangannya yang artinya untuk menghapus namun pada system Linux di gunakan untuk menghapus file atau directory. Berhati-hatilah dalam option “-rf”.
  • mv
move artinya saja sudah memberikan kegunaannya yaitu memindahkan suatu file atau directory.
  • cp
copy command ini di gunakan untuk menyalin suatu file maupun directory.
  • ln
link digunakan untuk menciptakan suatu shortcut pada suatu file.
  • grep
grep di gunakan untuk pencarian suatu kata yang cocok. Command ini sangat di optimalkan oleh para admin dalam hal pengecheckan.
  • cat /etc/issue
Command di atas di gunakan untuk mengetahui distro apa yang sedang kita gunakan.
  • visudo
Digunakan untuk mengedit file sudoers.
  • sudo
Digunakan untuk mengerjakan suatu kegiatan root pada login user biasa.
  • uname -a
Perintah di atas untuk menampilkan spesifikasi OS dan bit di mesin kita, seperti kernel dan i686.
  • netstat
Digunakan menampilkan network status seperti melihat service yang berjalan.
  • du
Digunakan untuk melihat space disk yang sudah di gunakan.
  • df
Seperti halnya dengan “du”, namun perintah ini digunakan untuk melihat sisa space yang kosong.
  • cat /proc/meminfo
Digunakan untuk melihat spesifikasi memory yang berada pada system tsb.
  • cat /proc/cpuinfo
Digunakan untuk melihat spesifikasi proccesor pada system tsb.
  • lsmod
Melihat daftar module apa saja yang ada di system Linux.
  • lsusb
Melihat daftar device USB yang terpasang.
  • lspci
Menampilkan daftar device PCI yang terpasang pada system Linux tsb.
  • dmesg
Menampilkan pesan-pesan pada system Linux gunanya untuk hal analisa trouble shooting.
  • mount
Mengaktifkan device disk agar device tsb dapat di acces baik hal read maupun write.
  • umount
Menonaktifkan suatu device agar tidak dapat di acces dalam hal write.
  • ps
Melihat proses yang sedang berjalan.
  • top
Melihat proses yang sedang berjalan dalam bentuk prioritas yang saat ini.
  • fdisk
Menampilkan device disk yang terpasang saat ini.
  • useradd
Untuk menambah user pada system Linux.
  • passwd
Untuk memberikan password pada user yang ada di system Linux.
  • su -
Berfungsi untuk login sebagai super user.
  • userdel
Gunanya untuk menghapus user yang ada di system.
  • rpm
Perintah di atas di gunakan untuk menginstall suatu aplikasi base rpm.
  • tar
Command tsb berguna untuk menguntar suatu paket aplikasi yang di kompres.
  • gunzip
Perintah tsb di gunakan untuk memekarkan suatu file yang telah di compres dengan extension “.gz”.
  • zip
Dari namanya saja kita bisa menebak bahwa command tsb untuk mengkompres file dengan akhiran “.zip”.
  • more
Menampilkan suatu list layar perlayar.
  • less
Sama halnya dengan “more” yaitu menampilkan suatu list tanpa seluruhnya namun sepotong-sepotong.
  • |
Pipe line yang berfungsi menghubungkan perintah satu dengan perintah lainnya.
;
Tanda tersebut untuk memisahkan command yang satu dengan yang lainnya ketika ingin menjalankan suatu perintah secara bersamaan.
  • &&
Tanda tersebut berguna untuk meneruskan proses perintah lainnya dengan cara perintah pertama di bawah ke background hal ini di lakukan jika ingin menjalankan perintah dalam waktu bersamaan.
  • fg
Membawa suatu proses ke mode foreground yang telah di tarik dari background.
  • bg
Lawannya dengan perintah “fg”.
  • kill
Untuk menghentikan suatu proses yang sedang berjalan.
  • ifconfig
Digunakan untuk menampilkan IP dan detailnya dan dapat di gunakan juga untuk set IP di dalam memory RAM.
  • hostname
Untuk melihat nama mesin yang kita gunakan di Linux tsb.
  • host -t mx [nama-domain]
Untuk melihat server yang menghandle suatu domain email tsb.
  • host -t ns [nama-domain]
Untuk menampilakan lookup dari domain yang bersangkutan.
  • nslookup [nama-domain]
Sama halnya dengan perintah lookup sebelumnya
  • dig [nama-domain]
Sama halnya dengan perintah lookup lainnya hanya berbeda dengan keterangan yang lebih komplex.
iptables
Perintah di atas sering sekali digunakan oleh para admin untuk keamanan jaringan, routing, NAT dll.
  • ssh
Melakukan remote ke terminal destination pada port 22 sebagai defaultnya.
  • telnet [nama-domain] [port]
Digunakan untuk remote pada terminal target biasanya telnet ini sering digunakan untuk check suatu port dalam arti sebagai analisa.
  • /etc/init.d/[nama-service] [action]
Perintah ini di gunakan untuk melihat status, enable, disable, reload suatu service yang bersangkutan.
  • mysql -u [user] -p
Digunakan untuk masuk ke server mysql dengan menggunakan user tertentu yang telah di beri password.
  • mysqldump -u [user] -p [nama-db] > [destination-path]
Perintah di atas digunakan untuk backup suatu database ke lokasi tertentu.
  • mysql -u [user] -p [destination-db] < 
Perintah tsb digunakan untuk merestore database ke database yang telah tercipta di mysql.
  • /etc/resolv.conf
File tersebut berisikan IP server DNS yang di jadikan sebagai mesin yang menangani domain.
  • /etc/hosts
File tsb menyiman nama suatu domain mesin yang bersangkutan.
  • /etc/network/interfaces atau /etc/network/network-scripts/ifcfg-eth0
File ini begitu penting di karenakan para admin mensetting IP pada file ini, dan sesuaikan interface yang digunakan.
  • /etc/passwd
File ini berisikan user yang berada pada system, jenis shell, home worknya dll.
  • /etc/fstab
File ini digunakan pembacaan pemetaan suatu disk di system linux.
  • /etc/rc.local
File ini adalah file yang berisikan command yang akan di jalankan pertama kali pada saat booting.
  • history
untuk menampilkan perintah terakhir
  • traceroute
untuk trace host-host yang dilewati dalam mencapai host tujuan
  • alias
Untuk membuat alias dan menampilkan alias yang sudah diset sebelumnya.
  • cal
untuk menampilkan kalender
  • du
Menampilkan penggunaan kapasitas harddisk oleh suatu direktori.
  • grep
Untuk mencari suatu “string” atau “pattern” tertentu pada suatu file.
  • head

Secara default menampilkan 10 baris pertama pada suatu file. Jika ingin menampilkan jumlah baris yang berbeda dapat menggunakan option -n diikuti jumlah baris yang diinginkan
  • init
Untuk mengganti run level. Note: Karena penggunaan run level adalah hal yang berpengaruh besar pada sistem, maka untuk melakukan ini harus menggunakan SUPER-USER atau yang memiliki kemampuan sama dengan root
  • tail
Secara default menampilkan 10 baris terakhir pada suatu file. Jika ingin menampilkan jumlah baris yang berbeda dapat menggunakan option -n diikuti jumlah baris yang diinginkan
who: menampilkan informasi user yang sedang login pada sistem
whoami: Menampilkan informasi user yang digunakan.
wc: Word Count, menampilkan jumlah bytes, kata dan baris dalam suatu file

Share this

Related Posts

Previous
Next Post »